Traditional Bamboo Music From Bitung City - North SUlawesi - Indonesia

Musik tiup bambu tradisional yang berasal dari provinsi SUlawesi Utara Indonesia. Alat musik ini terbuat dari bambu (masyarakat setempat menyebutnya sebagai bulu china atau bambu batik). Dulunya, alat musik ini di buat sederhana berupa potongan-potongan bambu tanpa bilah yang disambung dan diberi lubang. Sedangkan sekarang, telah dimodifikasi di mana bambu dipotong dan dibuat belah menjadi bilah-bilah yang kemudian dibuat ukuran tertentu lalu disambung menggunakan lem khusus yang kuat. Dengan demikian, tampaklah bagian untuk ujung alat musik menyerupai corong. Para pemainnya, semula kalangan anak muda, namun sekarang kurang diminati anak muda sehingga para pemainnya didominasi para orang dewasa. Ini adalah salah satu kelompok musik tiup bambu tradisional dari Kota Bitung.

Traditional bamboo music which originated from the province of North Sulawesi, Indonesia. This musical instrument made ​​of bamboo (local people call it a china or bamboo hair batik). Formerly, this instrument is made simple form of the pieces of bamboo without the blades are jointed and provided with holes. As for now, has been modified where the bamboo is cut and made ​​split into planks and then made ​​certain size and then joined together using a special glue is strong. Thus, it appears part to end a musical instrument resembling a funnel. The player, initially among the young, but now the less desirable young children so that his players dominated the adults. This is one of the traditional bamboo wind musical group from the city of Bitung.